Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harapan Warga NTT Menjelang Jokowi Resmikan Bendungan Rotiklot

Reporter

image-gnews
Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kanan), Menseneg Pratikno (kanan), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau pembangunan Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 26 Desember 2018. ANTARA
Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kanan), Menseneg Pratikno (kanan), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau pembangunan Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 26 Desember 2018. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Kupang - Warga Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) bersyukur karena pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi membangun sebuah bendungan yang nantinya dapat digunakan untuk mengairi sawah mereka.

Baca juga: Jokowi Resmikan Bendungan Rotiklot di Atambua Pekan Depan

"Saya secara pribadi sangat bersyukur karena pak Jokowi bisa membangun bendungan di daerah ini. Sangat bermanfaat buat kami," kata Lius M  di Desa Fatuketi, Kabupaten Belu, NTT, Senin, 20 Mei 2019.

Hal ini disampaikannya saat hadir di Bendungan Rotiklot untuk menyaksikan kedatangan Jokowi yang akan meresmikan bendungan di daerah perbatasan Indonesia-Timor Leste.

Ia mengatakan bahwa, sawah yang digarap olehnya sendiri kurang lebih mencapai 1 hektare. Lahan persawahannya itu baru bisa diolahnya jika musim hujan.

"Tetapi kalau bendungan ini sudah diresmikan dan mulai dilakukan pengaliran  air maka sudah pasti kami tak akan kesulitan air lagi," ujar dia.

Seluruh warga di Desa Fatuketi itu sendiri, kata dia, memang sudah sangat berharap agar proses pengoperasian bendungan itu segera dilakukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, warga lainnya bernama Antonia, seorang ibu rumah tangga di desa itu, mengatakan bahwa keberadaan bendungan itu sendiri menyelamatkan mereka dari banjir. Karena pada tahun-tahun sebelumnya contoh kasus tahun 2017 sejumlah rumah di desa itu terendam banjir.

"Namun pada tahun kemarin (2018) banjir tak sampai di sini. Aliran airnya tertahan oleh bendungan itu," ujar dia.

Antonia berharap bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi untuk mengucapkan terima kasih karena sudah memperhatikan warga di kawasan perbatasan itu.

"Saya ingin bertemu pak Jokowi, kalau sempat ingin berjabatan tangan dengan beliau," ujar dia.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

31 menit lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. ANTARA/Moh Ridwan
Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.


Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

3 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.


Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

7 jam lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?


Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

10 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.


Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

20 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.


Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

20 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.


Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

21 jam lalu

Bendungan Randugunting di Blora, Jawa Tengah. ANTARA/HO-Kementerian PUPR
Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

Berbagai konsep dan realisasi infrastruktur energi hijau milik Pemerintah Indonesia bakal menampang di World Water Forum ke-10 di Bali.


Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

22 jam lalu

Kepala Desa dari berbagai daerah di Indonesia melakukan demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendesak Revisi UU Desa sebelum Pemilu pada Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,


Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Sejumlah anggota Apdesi saat menghadiri Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan revisi Undang-Undang (RUU) tentang Desa menjadi Undang-Undang (UU) dengan salah satu poinnya perpanjangan masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun dan maksimal dua periode. TEMPO/M Taufan Rengganis
Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.


Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia atau Musyawarah Rakyat Indonesia, Panel Barus (dua dari kiri) menjelaskan rencana pelaksanaan musra, di Kota Solo, Sabtu, 16 Juli 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.